Nah, setelah sebelumnya sudah saya bahas mengenai perbedaan antara WordPress.com dan WordPress self hosted, serta masing-masing kekurangan dan kelebihan antara kedua jenis WordPress ini, mungkin ada diantara temen-temen yang memiliki rencana untuk migrasi dari WordPress.com ke WordPress self hosted.
Sah sah saja sebenarnya jika ingin migrasi, mengingat keterbatasan yang ada pada WordPress.com yang mengharuskan membayar sejumlah uang untuk menikmati salah satu fitur. Hal ini seakan-akan membuatmu tidak memiliki kontrol penuh terhadap wordpressmu sendiri.
Selain itu adanya iklan yang menempel pada wordpress.com merupakan alasan utama yang harus kamu pertimbangkan. Apa kamu rela blogmu dipasang iklan dan dimonetisasi orang lain? ???? Wah kalo saya sih ogah wehehee
Untuk itulah, saya pribadi sangat-sangat merekomendasikan bagi kamu yang masih menggunakan WordPress.com untuk segera migrasi ke WordPress self hosted. Bukan tanpa alasan, karena WordPress self hosted menurut saya adalah penyempurna dari wordpress.com. Kamu akan lebih leluasa dalam mengkostumisasi blogmu dengan plugin dan themes premium, memonetisasi blogmu dengan iklanmu sendiri, serta memiliki kontrol penuh terhadap blogmu. Mulai dari data-data penting seperti database, gambar, dan lain sebagainya hanya kamu yang berhak memanage nya. Kamu juga bisa menggunakan nama domain TLD seperti .com, .net, ataupun .org pada wordpressmu.
Lalu Bagaimana Cara Migrasi WordPress.com ke WordPress Self Hosted?
Pada langkah berikut akan saya jelaskan step by step mengenai cara memindahkan websitemu yang semula dari WordPress.com ke WordPress self hosted.
1. Mengekspor Data Blogmu dari WordPress.com
Langkah pertama yaitu kamu perlu yang namanya mengekspor seluruh data yang ada pada blogmu. Data-data ini berisi post, page, komentar, gambar, dll. Caranya masuk ke Dashboard blogmu. Pilih menu Tools » Export. Setelah itu akan ada 2 opsi (Free dan Guided Transfer), pilih saja yang Free (gratis).
Lalu kamu akan diarahkan ke halaman eksport. Disini kamu bisa menentukan data apa saja yang ingin dieksport. Karena kita akan melakukan migrasi, maka pilih saja All Content. Yang terakhir klik tombol Download Export File. Secara otomatis seluruh data-data blogmu akan terdownload dalam bentuk .XML. Nah sampai disini kamu sudah berhasil mengekspor data-data dari blogmu. Nantinya hasil ekspor yang telah kamu download akan diimport kedalam WordPress self hosted.
2. Menginstall WordPress Self Host
Langkah selanjutnya yaitu menginstall WordPress self hosted. Sebelumnya kamu perlu menyewa web hosting dan sebuah domain sebagai sarana agar WordPressmu bisa muncul di internet. Kamu bisa menggunakan shared hosting jika masih awam atau menggunakan VPS jika dirasa membutuhkan resource yang lebih tinggi.
Baca juga: Bagaimana Memilih Layanan Web Hosting Terbaik
Untuk install WordPress di web hosting (menggunakan cPanel), panduannya dapat kamu lihat pada video berikut. Saya anggap disini hosting dan domain kamu sudah terkait. Jika belum, silahkan atur nameserver domain terlebih dahulu. Jika kesulitan kamu dapat menanyakannya pada CS dimana kamu membeli hosting.
Jika kamu terkendala akan biaya maka kamu bisa menggunakan free hosting. Untuk tutorialnya dapat kamu temukan disini. Namun perlu diingat, hosting gratis biasanya memiliki beberapa kelemahan, diantaranya server yang sering trouble atau down. Hal ini akan menyebabkan blog/website yang menggunakan hosting gratisan tidak dapat diakses untuk sementara waktu. Hal ini juga akan berdampak buruk terhadap kesehatan blog, serta lambat laun jumlah visitor pun akan menurun. Jadi jika kamu berencana untuk menggunakan hosting untuk jangka panjang, maka saya lebih merekomendasikan hosting premium/berbayar.
Jika sudah sukses terinstall, kamu dapat mengakses dashboard WordPress melalui http://namadomain.com/wp-admin.
3. Import Data Blog dari WordPress.com ke WordPress Self Host
Setelah sukses menginstall WordPress seperti pada tahap kedua, silahkan masuk kedalam dashboard WordPressmu. Kemudian pilih menu Tools » Import » WordPress. Secara otomatis kamu akan diminta untuk menginstall plugin WordPress Importer. Install dan aktifkan plugin tersebut. Lalu klik run importer.
Setelah itu upload file XML dari WordPress.com yang telah kamu download pada langkah ke 1 diatas. Tunggu hingga proses upload selesai.
Perlu diketahui biasanya beberapa hosting membatasi ukuran file upload hanya sebesar 2MB, jika ukuran file XML mu lebih besar maka bisa dipastikan akan gagal upload. Untuk mengatasinya kamu dapat mengikuti tutorial berikut.
Jika sudah sukses mengupload kamu akan diminta untuk menentukan nama Author. Kalau yang ini terserah selera masing-masing kan yaa.
Kemudian jika data blog sudah sukses terimport jangan lupa untuk mengimport seluruh gambar kedalam media library WordPressmu. Download plugin Import external Image. Kemudian install dan aktifkan plugin tersebut dengan cara pilih menu Plugins » Add new » Upload Plugin
Setelah itu jalankan plugin tersebut dengan cara masuk ke menu Media » Import Image. Klik tombol Import Images Now. Dengan begitu, blogmu sudah sukses terimport ke WordPress self host.
4. Mengarahkan Visitor dari Blog WordPress.com ke WordPress.org
Langkah selanjutnya yaitu mengarahkan seluruh visitormu dari blog lama ke blog baru. Yaitu dengan menggunakan add-on call Site Redirect dengan biaya hanya $13/tahun . Dengan menggunakan add on ini kamu tidak perlu khawatir kehilangan seluruh vistormu setelah pindah blog WordPress.com Anda ke platform WordPress self-host. Langkah yang ini sebenarnya opsional sih. Boleh dilakukan boleh juga tidak. Namun lebih baiknya untuk dicoba saja karena akan berdampak baik terhadap blogmu.
Demikian 4 cara ayang bisa kamu lakukan untuk memindahkan blogmu dari WordPress.com ke WordPress.org. Jika merasa bingung, jangan sungkan sungkan untuk bertanya di kolom komentar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
