Nah, setelah sebelumnya sudah saya bahas mengenai format iklan terbaru Adsense yang bernama Auto Ads, kali ini saya akan membahas lebih dalam lagi yaitu bagaimana sih caranya memasang Auto Ads pada blog AMP. Nah kebetulan pihak project AMP (official AMP) sendiri sudah merilis Auto Ads AMP meskipun untuk saat ini masih dalam tahap beta. Jadi mungkin masih terdapat kekurangan karena belum sepenuhnya final.
Oke daripada lama-lama langsung saja simak langkah-langkah memasang Auto Ads pada halaman AMP berikut. Cekidot.
Memasang Auto Ads pada Halaman AMP
1. Mendapatkan Kode Iklan Auto Ads AMP
Buka dashboard Adsense lalu pilih Optimization » Labs. Jika akun Adsensemu beruntung, maka kamu akan menemukan fitur AMP Auto Ads seperti pada gambar berikut.
Silahkan aktifkan lalu klik Get Code. Kamu akan mendapatkan 2 kode iklan yang masing-masing ditempatkan di tag <head> dan <body>.
2. Memasang Kode Iklan Auto Ads AMP di WordPress
Pilih menu Appearance » Editor » header.php. Lalu paste script kode iklan Auto Ads AMP yang pertama dibawah kode <head> atau diatas kode </head>
<script async custom-element="amp-auto-ads" src="https://cdn.ampproject.org/v0/amp-auto-ads-0.1.js"></script>Setelah itu pasang juga script yang kedua dibawah tag <body>
<amp-auto-ads type="adsense" data-ad-client="ca-pub-XXXXXXXXXXXXX"></amp-auto-ads>Jangan lupa ganti id publisher ca-pub-XXXXXXXXXXXXX yang saya tandai dengan milikmu sendiri. Sehingga nantinya kurang lebih seperti berikut.
Sebagai tambahan, untuk project Auto Ads AMP ini setelah saya coba belum menampilkan iklan Page Level Ads yang notabene sudah include kedalam Auto Ads. Hanya sebatas iklan teks dan banner saja yang muncul. Jadi jangan terlalu ngarep yaa 😀
“Tapi gan, saya pernah lihat blog dari k*mpiajaib kok menggunakan page level ads di halaman AMP ya?”
Nah, iklan tersebut sebenarnya bukan official Page Level Ads dari Adsense, maksudnya bukan kode iklan Adsense khusus untuk Page Level Ads AMP. Tapi itu adalah iklan banner yang sudah di kutomisasi lalu dipasang dengan metode amp sticky ads dibagian bawah sehingga menyerupai Page Level Ads (sumber: Project AMP)
Yang jadi pertanyaan, apakah memasang sticky ads tersebut diperbolehkan? Jawabannya, yaa sudah pasti tidak bro, kecuali akun Adsensenya adalah akun Adsense premium yang telah memiliki privilege khusus. Pada FAQ Adsense sendiri pun sudah tertulis:
These ads are referred to as “sticky ads” and they are restricted to approved publishers. We will take action when we come across this kind of implementation if not properly approved.
Jadi buat temen-temen yang masih memasang model iklan melayang seperti ini mendingan dicopot saja, daripada ntar akunnya kenapa-napa 😀
Oke demikian tutorial singkat mengenai cara memasang Auto Ads pada halaman AMP. Sekian dari saya, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
